Lagi, Dan Lagi... Perasaan Berat Hati Kembali...

Berat rasanya

"Again and again... this unwillingness coming..."

Baru saja, Saya sedang surfing di dunia maya, tepatnya di Kaskus. tidak sengaja mampir ke sebuah thread tentang pengangguran, dan yeah that's what i am right now...

Pada thred tersebut membahas tentang berbagai bahaya atau 'penyakit' orang yang menganggur, dan kebanyakan yang dikatakannya memang benar. Tidak semuanya Saya sebutkan tapi satu hal yang paling Saya benci adalah berbagai perasaan 'lingkaran setan' yang datang karena the status of unemployed itself.

Stres yang muncul karena menganggur dan kemudian anda sendiri stres karena merasa diri anda stres, lalu stres karena tidak bisa berbuat apa-apa selain sabar, meskipun sudah berusaha untuk berikhtiar. Sepanjang perjalanan ini bukannya Saya tidak berbuat apa-apa, bukannya Saya tidak berdoa, tetapi masih belum rejekinya kalau kata orang-orang diluar sana... Berat memang, berat rasanya... terkadang Saya mengasihani diri Saya sendiri dengan berbagai ujian yang menimpa, padahal berdasarkan 'ayat'Nya, bukankah Saya sendiri sudah menyutejui berbagai rintangan dan ujian sebelum Saya diturunkah ke bumi? who know... rasa berat hati ini, ya... lagi dan lagi... hadir kepada Saya...

Dampaknya memang kemana-mana, bahkan kemarin sewaktu Saya menghadiri acara wisuda salah satu teman saya yang notabene dibawah Saya (umurnya), benar-benar membuat saya berat hati dan ashamed of myself... banyak yang Saya ajarkan pada mereka yang notabene sekarang berstatus, banyak hal yang Saya berikan kepada mereka yang notabene lebih settle daripada saya, namun kini posisi tersebut yang kini merendahkan diri Saya sendiri dalam batin dan pikiran... Malu rasanya...

Kata orang, berbagai kegagalan lah yang membangunmu. Tetapi, yang terjadi pada diri Saya dengan berbagai kegagalan ini (masih) bukanlah the art of failure tetapi malah menjadi pedang bermata dua dimana yang membuat Saya berjalan diantara kebingungan antara benar salah dengan apa yang Saya jalani kini. Hoping so much that there is benefit behind.

Selalu Saya panjatkan doa kepada Yang Maha Kuasa atas segala sesuatunya, agar kelak menjadi langkah yang lebih baik dikemudian hari.